Hai, aku Anisyah! Kembali lagi di blog milikku yang selalu random berbagai hal tentang apapun yang aku mau.
Kali ini aku mau menulis kilas balik 2019-2020 dimana pada tahun tersebut mungkin tahun terbaikku selama masa menuju pendewasaan.
Di 2019 aku baru berusia 20 tahun pada bulan Februari, dan pada bulan tersebut biasanya awal semester perkuliahan genap dimulai. Memasuki semester 4, sebagai seorang mahasiswa aku mulai terbiasa dengan tugas-tugasnya. Ya, walaupun terkadang tetap saja mengeluh panjang lebar saat mengerjakannya. Tapi dengar-dengar jika kita melakukan pekerjaan sambil mengeluh juga termasuk menjalani hidup secara profesional, hehe.
Baik, langsung saja aku singkat kilas balik tahun 2019 yang penuh makna.
Februari-Juli 2019
Februari adalah bulan kelahiran sekaligus mengawali awal semester genap diperkuliahanku. Sebagai mana mestinya seorang mahasiswa, aku selalu menyiapkan awal semester dengan penuh semangat, penuh motivasi dan inspirasi. Bagiku, dunia mahasiswa adalah dunia kita belajar banyak hal.
Semester genap ini aku memasuki semester 4 dan seingatku aku masih mengambil 20 sks ke atas. Semester 4 ini aku juga memberanikan diri mengambil semester atas atau bahasa lainnya mengambil semester pendek.
Selama semester 4 ini aku mengambil 9 mata kuliah termasuk semester atas. Di semester ini selama masa pembelajaran dari Februari sampai dengan Juni menuju Ujian Akhir Semester (UAS) ada beberapa mata kuliah yang membuatku harus bekerja lebih ekstra.
Mata kuliah yang paling menguras jiwa, raga, dan emosi adalah Akuntansi Keuangan. Mata kuliah ini diampu oleh seorang dosen perempuan yang sangat tegas dan bijaksana. Banyak dari sekelasku merasa was-was dan merasa tertekan selama mata kuliah ini berlangsung. Dari segi pembelajaran yang lumayan, sampai dengan dosen killer inilah yang bikin aku dan teman sekelasku merasa khawatir setiap menghadapi ujian-ujian.
Tapi ada satu mata kuliah yang aku suka dari segi metode pembelajarannya sampai dosennya. Yaps! Matakuliah Manajemen Pemasaran Bank Syariah. Mata kuliah ini lebih menekankan pada bagaimana Bank Syariah berkembang di masyarakat Indonesia, selain itu menariknya diterangkan proses bagaimana pemasaran Bank Syariah sekaligus pemasaran dalam bentuk yang lebih luas lagi.
Sejak tahun 2018, tepatnya bulan Agustus aku memulai untuk membuka bisnis online kecil-kecilan. Yups! Aku membuka online shop di instagram berbasis skincare lokal. Produk pertama yang aku jual yaitu masker organik Crushlicious. Masker ini di produksi di Jawa Tengah owner atau pemilik brand Crushlicious ini adalah salah satu lulusan mahasiswa kedokteran Universitas Padjajaran.
Alasan aku membuka online shop pada saat itu adalah karena aku ingin menjadi mahasiswa produktif yang bisa menghasilkan uang dikala sibuknya dunia perkuliahan. Alhamdulillah selama tahun 2018 ke 2019 aku berhasil dalam mengelola online shop ini, walaupun penghasilanku tidak seberapa tapi setidaknya aku punya achievement yang menurutku bisa aku banggakan karena bisa membantu mengembangkan skill.
Lanjut, di semester ini pula aku bertemu dosen pembimbing skripsiku di tahun 2021. Jadi, ini adalah semester dimana aku bertemu beliau. Beliau adalah dosen mata kuliah Manajemen Keuangan Bank Syariah. Saat pertama kali beliau mengajar dikelasku, kesan pertamaku terhadap beliau adalah dosen yang sangat dihormati karena tutur katanya lembut, dan saat menjelaskan sesuatu begitu detail dan rinci. Selama pembelajaran kelas dengan beliau semua teman-teman kelas pun merasa bahwa matakuliah ini tipe matakuliah yang santai namun tetap harus diwaspadai.
Baik, lanjut dipertengahan tahun 2019 aku mulai memasuki bulan Juli dimana masa-masa ini juga aku mulai menghadapi seramnya Ujian Akhir Semester. UAS kali ini aku berusaha sebaik mungkin untuk memberikan yang terbaik kepada diriku sendiri. Sebagai apresiasi diri biasanya setelah UAS aku selalu maraton drama sepuasnya. Makanya, saat UAS dimulai aku selalu berusaha agar mendapatkan nilai yang terbaik walaupun belum tentu apa yang kuusahakan dapat tercapai.
Setelah UAS semester 4 berakhir terbitlah liburan semester yang dinanti-nanti. Yuhuuuu~~~~ akhirnya holiday is coming!!
Selama masa liburan kuliah aku selalu menghabiskan waktu didepan layar laptop atau di depan layar handphone. Biasalah^^ aku selalu suka mengikuti drama-drama Asia yang layak ku tonton. Drama yang paling aku suka banget diantar drama Asia adalah drama Korea dan drama China. Selain aksesnya gampang dicari dan didownload drama-drama ini biasanya punya genre yang keren dan nggak ada duanya. Tipe-tipe drama yang aku suka sih biasanya Romantis Komedi, tapi kali ini aku juga suka sama drama-drama Korea bergenre Thriller, Mystery and others. Kalau untuk drama China aku masih baru ngikutin genre Romantis Komedi yang ringan-ringan. Untuk drama kolosal China selama ini aku nggak pernah nonton.
Lanjut di bulan September 2019 aku memasuki semester ganjil. Yeayyy!! Semester ini aku resmi menjadi mahasiswa semester 5, yang katanya semester ini dimana masanya mahasiswa ngerasa salah jurusan dan mulai capek sama dunia perkuliahan.
Semester 5 ini aku mengambil 24SKS yang menurutku itu berat banget tapi harus tetap dilakukan. Di semester ini aku berharap aku bisa menjadi lebih baik lagi dari semester sebelumnya. Karena harapan selalu dimulai agar kedepannya menjadi lebih baik, bukan?
Semester 5 ini aku ketemu lagi sama Ibu Dosen yang mengajar Akuntansi Keuangan! Alhamdulillah guys semester 4 kemarin aku lulus dengan nilai Alhamdulillah sangat memuaskan walaupun disatu sisi aku merasa kasihan sama teman-temanku yang berjuang mati-matian untuk mata kuliah Akuntansi keuangan. Kali ini beliau mengajar mata kuliah Auditing Bank Syariah! Meanwhile yang aku tau memang auditing dan akuntansi masih satu bidang keuangan yang kaitannya masih erat.
Mata Kuliah Auditing Bank Syariah yang diampu oleh beliau ini lebih banyak teorinya dibanding dengan hitung-hitungan. Tapi tetap saja, metode pembelajaran oleh beliau masih membuat kami waspada satu sama lain saat itu.
Namun, syukur Alhamdulillah mata kuliah ini tidak terlalu memberatkan walaupun memang sama saja ketika UAS dimulai semua bersitegang memberikan yang terbaik untuk diri sendiri.
Ada satu atau beberapa mata kuliah lagi yang selama semester 5 membuat aku greget dan kuakui ini luar biasa. Mata kuliah Praktikum Perbankan Syariah. Dosen yang mengampu mata kuliah ini adalah seorang laki-laki. Beliau adalah dosen yang disegani dan dihormati karena cara beliau mengajar sangat sangat profesional layaknya seorang banker yang masuk ke dunia perkuliahan! Damn! So good, guysss!!
Yaps! Beliau memang pernah bekerja di bank selama beberapa tahun dan akhirnya resmi mengajar menjadi dosen di dunia pendidikan. Beliau punya latar belakang yang sesuai dengan jurusanku dan lebih tepatnya beliau sudah pernah nyemplung ke dunia perbankan yang aslinya. So yaaa aku nggak meragukan lagi kemampuan beliau untuk mengajarkan kami.
Selama pembelajaran aku dan teman sekelasku dituntut rapi dan professional. Aku dan teman-teman sekelas selalu memakai seragam khusus saat mata kuliah beliau berlangsung. Kami memakai seragam layaknya seorang yang bekerja di bank. it's really good, yes?
Ada satu mata kuliah lagi yang diampu oleh seorang dosen killer versi anak-anak kelasku. Beliau adalah seorang dosen yang sebelumnya pernah mengajar di semester 2 dengan gayanya yang sangat ketus dan ketat sangat mengajar. Aku yakin sih teman-temanku ini kurang suka dengan metode pembalajaran yang diampu beliau. Beliau adalah dosen yang sangat bijaksana tapi lebih terkesan galak dan menakutkan. Semua anak kelas merasa beliau adalah dosen nomer 1 yang paling menyebalkan. Cara bicara beliaupun terkadang bisa amat sangat menyakitkan. Tapi dibalik itu semua yang aku lihat adalah beliau adalah dosen professional yang memberikan kami metode belajar yang mengasikkan dan beda dari yang lain. Ketegasannya membuat kami merasa hidup lebih baik dan bisa membuat kami percaya diri.
Mata kuliah yang beliau ampu saat itu Perilaku Konsumen, dimana semester 5 ini kami lebih banyak diberi tugas untuk menyurvei langsung tempat-tempat umum yang dikunjungi oleh berbagai konsumen. Aku dan teman sekelompokku kebetulan mendapat tugas untuk terjun langsung di lapangan khususnya bidang konsumen menengah ke bawah. Aku dan temanku setuju untuk menyurvei langsung toko buku dan alat-alat tulis terlengkap yang ada dikota. Selama presentasi menjelaskan hasil laporan aku dan teman-temanku berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik dan Alhamdulillah kami semua lulus dengan nilai yang baik.
Lanjut! Ada satu mata kuliah lagi yang membuatku pusing tujuh keliling. Kali ini bukan karena dosennya yang membuatku pusing tapi karena tugas-tugasnya yang menjurus ke arah penelitian skripsi.
Aku selalu berusaha keras menyelesaikan tugas dengan baik dan kali ini aku dihadapkan dengan mata kuliah Metodologi penelitian yang dimana diharapkan mahasiswa dapat membuat draft skripsi yang bisa digunakan untuk penelitian nantinya.
Saat itu aku belum terbiasa dengan istilah skripsi penelitian dan lainnya. Aku masih jauh dari kata topik kajian wilayah dan lain sebagainya. Namun, mau tidak mau aku berusaha untuk belajar dan memberikan yang terbaik.
Saat itu aku membuat draft skripsi yang menurutku paling mudah dipakai. Yaps, aku memilih topik kajian wilayah pemasaran bank syariah yang aku suka. Aku ingin tahu alasan bagaimana nasabah memilih bank syariah dan memercayakan bank syariah sebagai bank yang mereka percayai.
Hari ke hari berlalu begitu cepat sampai akhirnya tibalah aku di tahun 2020. Tahun 2020 merupakan tahun-tahun yang aku tunggu karena kedatangannya bisa membuat aku merasa yakin untuk memulai hidup yang baru.
Tahun 2020 bulan Januari aku lewati dengan Ujian Akhir Semester -(UAS) dan menghabiskan masa liburanku dengan mencoba rutinitas olahraga menurunkan berat badan. Ditahun ini aku punya target buat kurus! Karena selama 2019 ku kemarin aku merasa itulah tahun terberat timbanganku HAHAHA ^^
Oke lanjut, Februari 2020 aku berulang tahun ke 21 tahun dan ditahun tersebut aku juga mulai rutin ke dokter gigi di rumah sakit terdekat. Aku memang dari dulu tidak pernah ke dokter gigi karena alasan biaya dan lainnya. Padahal saat itu aku sudah punya kartu penunjang kesehatan gratis dari pemerintah namun aku masih bingung dan takut tiap kali ke dokter gigi.
Oiya tepat pada hari ulang tahunku, aku juga perawatan ke dokter gigi. Karena gigiku kurang rapi, makannya aku mulai rutin membersihkan gigiku ini dan merawatnya supaya lebih enak dilihat orang lain. Tapi aku tidak sampai pakai behel kok, aku cuma perawatan biasa aja. Karena aku blm pumya uang lebih akhirnya aku nggak pasang behel saat itu. Perawatan yang biasa dilakukan di dokter gigi itu scalling atau bersihin karang gigi dan tambal gigi yang berlubang.
Memasuki semester 6 ini, aku mulai bersiap menjadi mahasiswa yang lebih aktif lagi dari kemarin. Oiya, tahun ini semester 6 dimulai dengan tatap muka di pertengahan bulan Februari 2020. Dan kemudian berhenti tatap mula dibulan Maret 2020, sangat disayangkan virus corona datang ke Indonesia dan membuat kami menjadi mahasiswa yang belajar lewat jarak jauh atau dalam jaringan (daring).
Selama semester 6 ini aku rasa adalah masa-masanya aku paling malas kuliah apalagi saat pembelajaran kelasnya online dan aku harus dipaksa mengerti lewat tugas-tugas yang diberikan.
Aku pikir selama semester 6 ini mata kuliahnya tidak ada yang benar-benar membuatku excited atau tertantang dengan dosennya yang killer.
Tapi aku rasa ada mata kuliah praktikum yang membuatku selalu berusaha menjadi yang terbaik. Yapsss!! Mata kuliah itu adalah praktikum tentang program SPSS yang nantinya sangat amat berguna bagi penelitian kuantitatif.
Semakin aku pahami, ternyata aku lebih suka penelitian yang dilakukan dengan cara metode kuantitatif.
Selama semester 6 ini, UAS pun dilakukan secara online. Dan akurasa semester ini benar-benar tidak ada feel apapun yang membuatku bangga karena hasil capaiannya kurang begitu meyakinkan untukku hehe~~~~><
Lanjut di liburan semester 6 ini aku memasuki dunia Kuliah Kerja Nyata. KKN kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena adanya pandemi virus corona di Indonesia akhirnya kampusku memutuskan untuk melaksanakan KKN-DR atau KKN Dari Rumah.
Program KKN-DR ini membantu mahasiswa untuk tetap melakukan KKN di Daerah masing-masing. Dan alhamdulillahnya di daerah rumahku banyak mahasiswa dari kampus yang sama. Tanpa diduga akhirnya kami membuat satu kelompok yang dinaungi oleh ketua dan dibantu Bapak Kelurahan setempat.
Program KKN-DR yang kami jalankan pun berjalan dengan sangat baik selama 1 bulan. Yang paling mengesankan selama masa KKN-DR 2020 adalah aku bertemu banyak teman baru. Aku memiliki pengalaman bergabung dengan Bapak Lurah, ibu-ibu PKK, bidan kelurahan dan ibu-ibu lainnya di posyandu serta masyarakat setempat.
Selama KKN-DR kegiatan utama kami adalah menargetkan pembelajaran kepada anak-anak Sekolah Dasar karena pada saat itu sekolah diadakan dengan daring, maka dari itu kami membantu anak-anak untuk bisa belajar disela-sela adanya pandemi ini. Kami berusaha memberikan yang terbaik dan menyalurkan ilmu yang kami punya dengan mengajar kepada anak-anak berbagai bidang mulai dari keagamaan sampai dengan kreativitas.
Dibalik itu semua kami seperti keluarga. Banyak hal yang mendekatkan kami satu sama lain.
Setelah KKN-DR 2020 berakhir dibulan Agustus, aku menunggu waktu dengan mengisi waktu ini dengan liburan singkat. Liburan singkatnya aku bertemu dengan beberapa teman dekat. Kemudian dibulan September 2020 memasuki awal semester baru yaitu semester 7.
Semester 7 ini diawali dengan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan atau PPL. Aku dan teman sekelompokku ini kebagian PPL di salah satu Pemerintahan Daerah di kotaku. Aku PPL di salah satu bidang keuangan di Kabupaten. Dan selama aku PPL disana aku melalui banyak hal, walaupun yah aku rasa kurang efektif selama PPL 1 bulan saja.
Dibulan Oktober sampai dengan November aku berusaha keras untuk memasuki dunia perskripsian. Aku berusaha memilih topik kajian wilayah yang akan diteliti. Dan pada akhirnya pilihanku jatuh kepada topik kajian wilayah Auditing Bank Syariah.
Sebelumya aku nggak pernah terpikirkan bisa mengambil wilayah kajian ini tapi karena wilayah kajian yang aku mau saat itu sudah dipenuhi oleh mahasiswi lainnya maka aku mengambil wilayah kajian lain yang aku suka. Kebetulan pada saat semester 5 aku pernah sangat menyukai mata kuliah Auditing. Makannya, aku mengambil wilayah kajian ini dengan harapan aku bisa enjoy untuk mengerjakan skripsinya nanti.
Hari terbaikku tiba di tahun 2020, 13 November 2020 aku mengikuti Seminar Proposal Skripsi dan aku diuji oleh 2 dosen. Satunya adalah dosen pembimbing pertama yang telah memberikan bimbingan selam kurang lebih satu bulan sebelum Semprop, dan satu dosen laginya beliau adalah dosen sekaligus kepala jurusan di fakultasku. Aku bersyukur sekali dosen pertamaku adalah dosenku saat masih semester 4, beliau adalah dosen yang sangat kusegani dan kuhormati. Beliau adalah seorang dosen perempuan yang pribadi dan tutur katanya sangat baik dan detail. Walaupun, selama bimbingan sebelum seminar proposal aku sempat kesal dan kecewa dengan beliau. Beliau seringkali slowrespon dan tidak membalas bimbingan online proposal skripsiku.
Tapi alhamdulillah setelah aku berusaha menghubungi dan bimbingan langsung dengan beliau, beliau adalah orang yang sangat ramah dan terbuka terhadap mahasiswa.
Selama bulan November-Desember 2020 aku rajin sekali bimbingan skripsi dan menyelesaikan skripsiku agar cepat selesai dan bisa wisuda di awal tahun 2021.
Aku berusaha dan terus berusaha melakukan yang terbaik. Masa-masa terbaikku ya saat mengerjakan skripsi aku harus bimbingan, revisian dan begadang untuk mencari data-data yang diperlukan.
Ternyata selama tahun 2019-2020 ini aku banyak belajar dengan diriku sendiri. Aku berusaha yang terbaik dan melakukan yang aku bisa agar aku tidak kecewa di masa depan>_<
Terima kasih banyak atas pelajaran yang berarti. Semoga tahun 2021 dan tahun-tahun berikutnya aku selalu punya cerita yang bisa membuatku lebih dewasa dan lebih bijaksana.
Good bye^^^~~~
Komentar
Posting Komentar